Jumat, 04 Januari 2013

my first post. . . yey!!!


hum. . bingung mau di isi apa ya. . 
 
ah. .jadi ingat novel yang baru aku beli minggu kemarin. "the sweet sins" novel yang ceritanya ringan tapi pesannya ngena banget. tebel sih. .  428 halaman kalo gak salah, tapi selesai aku baca dalam waktu kurang lebih  4 jam.

ehm. tema ceritanya memang sudah umum, yaitu cinta. tapi pengarangnya memakai tokoh utama yang bebeda dari cerita kebanyakan. meskipun begitu, tidak membuat kita enggan dan ilfell untuk membaca novel satu ini.

ok, dari pada penasaran aku bocorin dikit ceritanya tentang apa. jadi. . .toko utama novel ini adalah Rei dan Ardo (udah bisa nebak ceritanya tentang apa?) yup. mereka gay. walaupun orientasi awalnya enggak. tapi. . . jangan berpikiran jelek dulu. disini pengarang tidak menitik beratkan pada orientasi tokoh utama. melainkan bagaimana cinta itu datang, bagaimana mereka menjalani, menjaga dan melepaskan ketika tanggung jawab untuk membahagiakan orang tua datang. ketika mereka harus belajar untuk melepaskan jodohnya dan menyambut sang takdir. Rei dan Ardo bertemu secara tidak sengaja. awalnya Ardo hanya sebagai penolong Rei yang sedang pingsan dipinggir jalan setelah dikeroyok beberapa orang. hubungan mereka berlanjut menjadi pertemanan, Rei merasa nyaman dengan Ardo, karena Ardo adalah sosok dewasa dengan nasihatnya yang bagus namun tidak menggurui. hubungan yang lebih jauh terjalin dengan perlahan. diawali dengan ajakan Ardo berlibur setelah Rei ujian, sesi curhat dadakan setelah Rei mimpi buruk dan pengungkapan tentang apa yang mereka rasa. dua bulan hubungan mereka tersembunyi tanpa sahabat Rei ketahui kecuali Nyta. enam bulan perjalanan kisah mereka ada begitu banyak cerita manis. masklah mulai terjadi ketika Ardo pulang ke Surabaya karena ayahnya sakit. disana, orang tuanya mengungkapkan bahwa mereka ingin Ardo menikah dengan Rezta, anak tetangga mereka dulu. Ardo bimbang, dan Rei mulai belajar bagaimana melepaskan, seperti kata sahabatnya "terkadang melepaskan adalah bukti shahih mencintai". mereka pun memutuskan untuk melepas semuanya perlahan dan menikmati waktu yang tersisa dengan mengabadikan beberapa moment. tepat satu tahun hubungan mereka, Rei benar -benar melepaskan Ardo. merelakannya untuk bersatu dengan takdirnya dan melepaskan kepergian Ardo ke Jakarta untuk mengejar mimpinya.


mungkin yang butuh review lebih jelas tentang novel ini bisa ke alamat berikut

http://dionyulianto.blogspot.com/2012/12/the-sweet-sins_27.html


sekian aja ya. . kalau penasaran disarankan untuk membaca novelnya langsung. seru kok!
banyak pelajaran bisa kita ambil dari sana. selamat membaca. . . .^ ^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar